Srrreeeeeeekk!!”
Suara resleating celananya. Sambil melempar senyum penuh kemenangan Prian, lelaki yang telah menyobek selaput daraku meninggalkanku, membiarkan aku hanya bisa meratapi hilangnya keperawananku dengan cara keji seperti ini.
****
Suara isak tangis pecah di rumahku. Orang tuaku seakan tak percaya hal ini menimpa kepadaku. Pernikahanku dengan Prian batal dilaksanakan. Mobil pengantin yang menjemputku mengalami kecelakaan dalam perjalanan saat menuju lokasi resepsi.
****
Tak lama berselang Prian kembali membawa sebuah karung besar. Dimasukannya tubuhku kedalam karung itu. Malam itu juga Prian mengantarkanku pulang.
“Kutepati janjiku, melepas perjakaku untuk perawanmu.” Bisiknya di telingaku.
Setelah dirasanya situasi aman, aku langsung dimasukannya kedalam kuburanku kembali.
Diikutsertakan dalam: #FF100Kata
*)sumber gambar: banjarmasin.tribunnews.com
Dikirim dari WordPress untuk BlackBerry.
Keju Bisu (Kebun Salju Biru Semu) 